
JUDI UANG ASLI - Seorang ibu di China sudah sukses membebaskan putrinya yang diculik dan dihasilkan budak pemuas nafsu selama enam tahun. Korban yang tidak diceritakan namanya itu ditemukan dan diselamatkan oleh ibunya permulaan tahun ini. Dikala penyelamatan itu, dikenal pula sang putri sudah mempunyai buah hati dari penculiknya (ayah dan putranya).
Pelaku yang bernama Deng hal yang demikian sekarang sudah dituntut atas kasus pemerkosaan. Si hasil relasi hal yang demikian sekarang sudah berusia 4-5 tahun, seperti yang dilaporkan South China Morning Post. Sementara itu, buah hati laki-laki dari pelaku penculikan juga ikut serta menggauli korban. agen casino
Korban kemudian melahirkan lagi bayi kembar laki-laki perempuan yang sekarang berusia 1 tahun. Belum dipastikan berapa umur buah hati laki-laki itu dan apakah dia dituntut dengan kasus yang sama seperti ayahnya. Korban masih berusia 14 tahun ketika dia pergi dari rumahnya di Zhumadian, Provinsi Henan pada tahun 2012 lalu sebab konflik dengan kakaknya. bandar casino online
Keluarganya malahan tak lapor pada polisi, dia sirna. Dikala itu, ibu korban, Li Ailing mesti menjalani sanksi penjara sebab perbuatan melanggar hukum yang dijalankannya setahun sebelumnya. Ayahnya malahan tak terang keberadaannya sehingga si korban menentukan untuk pergi dari rumah saja. casino indonesia
Sang ibu, Li Ailing kemudian bebas dari penjara pada Juli 2016. Dikala itu barulah dia tahu putrinya menghilang selama 4 tahun. Dia kemudian menjalankan pencarian sendiri, termasuk memasang poster foto buah hatinya di sudut-sudut kota. casino online indonesia
Pada bulan Januari 2018, seorang wanita berpakaian lusuh tersenyum pada Li yang ketika itu sedang memasang poster. Berdasarkan Li, dia seketika tahu, perempuan yang tersenyum itu ialah putrinya.
Sang putri mulanya membantah dia ketahui dengan Li, ibunya. Akan tapi Li terus mendesaknya untuk mengaku. Dikala Li minta putrinya untuk mengamati bagus-bagus wajah Li, dia malahan memanggil Li dengan panggilan"ibu." serbacasino
Walaupun semacam itu, sang putri menolak untuk diajak pulang dan cuma berkomat-kamit menyebut kata "buah hati". Li kemudian mencari bantuan dari pihak kepolisian dan kembali ke apartemen dimana dia bersua putrinya.
Dikala Li masuk ke apartemen itu, mereka menemukan putrinya dan tiga buah hati-buah hati. Li membawa putrinya pulang dan kemudian mengamati ada pedoman-pedoman stress berat mental pada putrinya. Korban yang ketika ini berusia 20 tahun diinfokan kesusahan berkomunikasi dengan orang lain.
Dia juga tak jarang mengakak ketika sendirian. Dokter kemudian mendiagnosisnya dengan schizophrenia, penyakit yang memengaruhi bagaimana seseorang berdaya upaya, merasa, dan berperilaku laku.
Berdasarkan Li, putrinya itu alhasil perlahan-perlahan berkata, dirinya diculik oleh Deng ketika dia melarikan diri dari rumah tahun 2012 lalu. Dia terus berada di rumah penculiknya hingga dia melahirkan bayi kembar.
Li berupaya menuntut keluarga Deng hal yang demikian atas kasus penculikan dan pemerkosaan. Tetapi ada kesepakatan, buah hati laki-laki Deng akan menikahi putrinya. Sesudah kesepakatan yang diwujudkan Juli lalu hal yang demikian, Li masih belum tahu bagaimana putrinya dapat hamil dan siapa saja menghamili putrinya.
"Menetapkan putriku telah punya 3 buah hati, aku menentukan untuk menikahkannya pada putra Deng."
"Tetapi kemudian buah hati aku memberitahu aku, ayah Deng ikut serta menidurinya juga," ungkap Li
Curiga buah hati pertama putrinya ialah hasil hubungannya dengan ayah Deng, Li menjalankan percobaan DNA. Percobaan DNA menandakan, buah hati pertama putrinya ialah hasil relasi dengan ayah Deng. Deng lantas dicokok dan didakwa dengan perkosaan.
Sementara buah hati kembar putrinya ialah buah hati dari relasi putrinya dengan putra Deng. Putri Li kemudian bercerita, dikala mencoba melarikan diri, dia dipukuli sehingga tak berani lagi untuk lari. Dia kemudian dipaksa untuk tidur dengan ayah dan buah hatinya.
Semenjak penyelamatannya hampir setahun lalu, putri Li tak pernah mengamati buah hatinya sebagai seorang ibu. Dia malahan tak mengajak buah hatinya pulang bersamnya. Dilaporkan, buah hati-buah hati putri Li konsisten berada di rumah Deng semenjak Januari lalu. Tetapi belum terbongkar siapa yang merawat mereka, sementara Deng dipenjara.




0 Comments:
Post a Comment