
Judi Uang Asli - Beredar rekaman pembicaraan pilot Lion Air PK-LQP Bhavye Suneja dengan Petugas Pengatur Lalu Lintas Penerbangan ATC Bandara Soekarno Hatta. Percakapan itu terjadi ketika detik-detik jelang pesawat itu jatuh.
Tadinya pada pukul 06.20 WIB pesawat naik ke elevasi 27.000 kaki tanpa terdapat hambatan. Namun sesudah 20 menit lepas landas, co-pilot Hervino meminta sebanyak posisi di dekat pesawat dipertahankan sehubungan dengan situasi pesawat. AduQ Online Terbaik
Atas permintaan ini pihak ATC bertanya terdapat masalah apa. Kemudian sang pilot menyatakan adanya permasalahan dengan kendali penerbangan. ATC yang menyaksikan pesawat turun lantas meminta pesawat Lion guna naik ke posisi 5000 kaki.
7 menit berselang, ATC memerintakan pesawat Sriwijaya Air yang tengah melintas guna memberi ruang dan menghindari pesawat Lion yang terus melaju dengan tidak stabil. BandarQ Online
Pukul 06.29 WIB, pilot Lion Air mengungkapkan lagi bahwa terdapat masalah kendali penerbangan dan penerbangan dilaksanakan secara manual. Pada masa-masa 10 menit penerbangan, pilot memberitakan bahwa pesawatnya dalam posisi kembali mengarah ke ke Bandara Soekarno Hatta sebab ada masalah dengan kendali penerbangan.
Pilot pun mengungkapkan berhubungan masalah cuaca guna memperkuat buruknya suasana penerbangan pada ketika itu. Permintaan itu kemudian diamini oleh ATC. Di menit ke-11, pilot Bhanye mengungkapkan telah tidak dapat meyakinkan elevasi pesawat lantaran semua tuntunan di kendali penerbangan sama. Agen Domino 99
Sang pilot pun lantas meminta dipastikan supaya tidak terdapat penerbangan beda di elevasi 3000 kaki di jalur ke Bandara Soekarno Hatta. Selang 1 menit ATC menanyakan pada Lion Air apakah siap runway, tetapi tak terdapat balasan. Hasil penyelidikan KNKT sukses menemukan kenyataan bahwa penerbangan JT 610 rupanya bukan penerbangan satu-satunya yang memakai pesawat PK-LQP dalam situasi rusak.
Diberitakan sebelumnya, pesawat itu rupanya sudah tiga kali berturut mengalami kehancuran yang sama sebelum akhirnya merasakan peristiwa nahas. Ketua KNKT Suryanto Cahyono menjelaskan kehancuran tersebut terdeteksi pada indikator kecepatan pesawat. Judi Uang Asli
"Bahwa penerbangan ke Denpasar ke Jakarta terdapat masalah teknis, ternyata saat kita buka black box nya, memang yang dimaksud teknis tadi ialah masalah air speed atau kecepatan dari pesawat."
"Juga tadi dikatakan bahwa sebelumnya terdapat masalah teknis di penerbangan yang merasakan kecelakaan. Tapi ternayata dari data black box itu, dua dari sebelum Denpasar tersebut juga mengalami," ujar Suryanto. AKTIFQQ Agen Poker Terpercaya



0 Comments:
Post a Comment