Pendeta Senior Sekaligus Direktur Lippo Grup Resmi Menjadi Tahanan KPK

JUDI UANG ASLI - Direktur Operasional lippo Group Billy Sindoro, Selasa (16/10/2018) resmi disangga KPK atas kasus sangkaan suap pengurusan izin proyek properti Meikarta.

Sebelum permasalahan ini, Billy Sindoro pernah pula berurusan hukum dengan KPK dalam kasus sangkaan penyuapan dnegan pejabat Komisi Pengawas Persaingan Usaha. BandarQ Online

Billy dan komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M Iqbal diciduk di suatu hotel di Jakarta Barat.

Billy Sindoro ketika itu diperkirakan terlibat penyuapan dengan barang bukti pecahan duit Rp 100 ribu sebesar Rp 500 juta yang ditabung di dalam tas hitam. AKTIFQQ Agen Poker Terpercaya

Uang tersebut bersangkutan perkara yang diadukan PT indosat Mega Media, Indonesia Tele Media, dan MNC Sky Network untuk KPPU pada September 2007. Mereka mengadukan televisi berbayar Astro TV dan PT Direct vision mengerjakan monopoli tayangan liga Inggris.

Billy kesudahannya diganjar hukuman penjara 3 tahun dan denda Rp 200 juta subsidair 3 bulan oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor tahun 2009. Billy dinilai terbukti mengerjakan penyuapan ke M Iqbal. Judi Uang Asli

Putusan majelis hakim lebih rendah dari tuntutan jaksa KPK yang menuntut Billy Sindoro dihukum 4 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.

Terkait dua permasalahan hukum Billy Sindoro tersebut, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengaku sangat menyayangkan, sebab Billy ‎Sindoro tidak jera dan masih mengerjakan perbuaatan melawan hukum. Agen Domino 99

"‎Kami sayangkan dan sebetulnya mengecewakan untuk kita semua sebab ada terduga yang sebelumnya telah pernah divonis bersalah oleh permasalahan yang pun ditangani KPK, ketika ini kena lagi," ungkap Febri, Rabu (17/10/2018). 

Febri melanjutkan kedepan pihaknya bakal mempertimbangkan lebih lanjut berhubungan tuntutan maksimal berhubungan dengan perbuatannya di permasalahan ini untuk Billy Sindoro‎.

"Akan dipertimbangkan berhubungan tuntutan maksimal. ‎Pada 9 tersangka permasalahan ini, kami sampaikan pun bahwa terduga punya hak untuk mengemukakan diri sebagai Justice Collabolator. Ini menguntungkan tersangka lagipula pihak penerima sebab penerima ancaman hukumannya tinggi," kata Febri Diansyah.  AduQ Online Terbaik