JUDI UANG ASLI - Perbincangan panas mengecat laman media sosial menjelang dan saat pencatatan calon presiden/wakil presiden 2019, Jumat (10/8/2018).
Satu di antaranya bersangkutan sangkaan adanya mahar politik Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus politikus Partai Gerindra, Sandiaga Uno, setiap senilai Rp 500 miliar untuk parpol peserta pemilu, PAN dan PKS berhubungan pemulusan perebutan kursi cawapres pendamping capres Prabowo Subianto.
Dugaan mahar politik ini diungkap Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief dalam cuitannya di Twitter, Kamis (9/8/2018).
Andi menuding Sandiaga Uno menunaikan PKS dan PAN setiap sebesar Rp 500 miliar supaya bisa diterima sebagai cawapres Prabowo Subianto. live casino online
Dia meyakinkan tidak berdusta atas tudingannya tersebut.
"Bener. Saya dengan sadar dan dapat dicek dalam karier politik saya, tidak pernah bohong dan data saya tidak jarang kali tepat. Tapi, anda nunggu perkembangan kelak karena Pak Prabowo bakal hadir," ujar Andi. bandar casino online
Cuitan Andi Arif ini juga ramai diperbincangkan sampai akhirnya jurnalis media online meminta tanggapan artis yang pun politisi Partai Demokrat Ahmad Dhani. casino online terpercaya
Dalam wawancara, Ahmad Dhani malah menyerang balik kubu Jokowi.
Ahmad Dhani justeru menuding adanya loby dari kubu Jokowi untuk merayu PAN dan PKS supaya berkoalisi. casino uang asli
"Buat saya ya, bikin saya dengar-dengar PAN dan PKS tersebut ditawari Rp 3 triliun guna pindah ke Jokowi. Jadi menurut keterangan dari saya Rp 500 miliar tersebut murah banget," ujar Dhani.
Tak diduga, pengakuan Ahmad Dhani ini mendapat tanggapan dari putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming. Gibran memberi tanggapannya melewati cuitan di Twitter, Kamis (9/8/2018), dengan komentar singkat. casino online indonesia
Ia melulu menyebutkan satu kalimat dengan ekstra tanda kurung tutup dan kurung buka.
"((((( dengar-dengar )))))," tulis Gibran lewat akun @Chilli_Pari.
0 Comments:
Post a Comment