

JudiUangAsli.net - Jendral Kapolri Tito Karavian menyatakan bahwa pernyataan terdakwa kasus terorisme di Surabaya, Aman Abdurrahman diviralkan. Agen Poker
Pada saat Aman membacakan surat pembelaan di dalam persidangan, Aman mengatakan hanya orang gila atau sakit mental yang meyebut aksi teror di Surabaya sebagai jihad. BandarQ Online
"Tolong nanti viralkan pernyataan Aman Andurrahman di sidang," ujar Tito Karavian.
Kapolri berpendapat bahwa penyataan yang ditegaskan Aman Abdurahman sangat penting untuk mencegah semua aksi teror bom seperti yang terjadi di Surabaya. Seperti bom bunuh diri yang melibatkan anak-anak. Agen Domino 99
Tito meyakinkan pernyataan dari Aman karena dia adalah pimpinan dari Jammah Ansharut Daulah (JAD), kelompok yang menjadi biang kerok aksi terorisme di Suarabaya dan beberapa daerah lainnya. AduQ Online Terbaik
"Amman Abdurahman menyampaikan bahwa melakukan serangan kepada orang kafir, termasuk umat Nasrani, sepanjang dia tidak menggangu tidak boleh dan haram, berdosa, apalagi melakukan bom bunuh diri, membawa anak, itu masuk neraka. Itu bukan kata saya," ujar Tito Karavian.
Dua kejadian terrorisme di Surabaya beserta orang-orang yang melakukannya, setuju, dan menganggap aksi tersebut sebagai jihad adalah orang yang stress dan frustasi dalam kehidupan. Aksi yang dilakukan oleh Ibu dan keluarganya dikarenakan ketidakpahaman akan tuntunan jihad yang benar. Judi Uang Asli


0 Comments:
Post a Comment